Siri Buku Berilustrasi Malaysia-Taiwan Ba-Ku Bersama: Legenda dan Cerita Orang Asli Malaysia - 9789672632702 - Han Culture
- Regular price
- RM57.00
- Regular price
-
RM60.00 - Sale price
- RM57.00
- Unit price
- per
Authenticity & Brand New Guarantee
All books are brand new and sourced directly from the publisher or authorised distributors
We guarantee the authenticity in all our books or 100% money back guarantee
Courier Delivery
In stock items are usually dispatched within 1 working day
Expected delivery within 1 to 3 working days
Ships from Shah Alam, Selangor
Self Pick-Up (By Appointment Only)
1. Contact Customer Service (018-389 8801) by call / WhatsApp to reconfirm stock availabilty
2. Select Self Pick-Up option during checkout and make payment online (we do not accept in-store payment)
3. Provide collector's name, mobile and pick-up time
Self Pick-Up Hours
Monday to Friday (except public holidays)
Morning: 9.00am - 12.00pm
Afternoon: 2.00pm - 5.00pm
Product Description
Siri Buku Berilustrasi Malaysia-Taiwan Ba-Ku Bersama merupakan program anjuran Persatuan Kebudayaan Han Malaysia dengan kerjasama Pejabat Ekonomi dan Kebudayaan Taipei di Malaysia (TECO) bersempena dengan penobatan Kuala Lumpur sebagai Kota Buku Dunia 2020 oleh UNESCO yang bermula dengan Sayembara Cerita Budaya Tempatan Buku Berilustrasi Malaysia. Hasil daripada sayembara dan program tersebut, sebanyak tiga buah buku berilustrasi telah diterbitkan: Cerita Budaya Tempatan Malaysia, Cerita Budaya Tempatan Taiwan dan Legenda dan Cerita Orang Asli Malaysia/Hubungan Taiwan Dengan Negara Rumpun Bahasa Austronesia.
Legenda dan Cerita Orang Asli Malaysia merangkumi enam cerita dan legenda berkaitan tentang Orang Asli di Malaysia, termasuk Lagenda Moyang Buaya (Mah Meri), Bertenanglah di Sana (Kensiu), Adat Diisi, Lembaga Dituang (Kintaq), Jangan Ganggu Saya (Temuan), Dewa Petir - Gobar (Batek) dan Naga Tasik Chini (Jakun).
Manakala legenda dan cerita Orang Asli di Taiwan pula disampaikan dalam Tanah Air di Seberang Laut (Tao), Kita Bertutur dalam Bahasa yang Sama (Puyuma), Jaluran Hijau Sebagai Jalinan Perhubungan, Manik selaku Kuasa (Paiwan, Rukai dan Puyuma) dan Budaya Berakit Merentasi Kepulauan Pasifik Selatan.