Empayar 3 : Hikayat Saka Keturunan Raja - Teme Abdullah - 9789672459415 - Iman Publication

Empayar 3 : Hikayat Saka Keturunan Raja - Teme Abdullah - 9789672459415 - Iman Publication

ISBN: 9789672459415
Publisher: IMAN Publication
Stock Availability: In stock, usually dispatch within 1 to 2 working days
Format: Paperback
Regular price
RM23.10
Regular price
RM30.00
Sale price
RM23.10
1 item(s) left in stock!

Authenticity & Brand New Guarantee

All books are brand new and sourced directly from the publisher or authorised distributors
We guarantee the authenticity in all our books or 100% money back guarantee

Courier Delivery

In stock items are usually dispatched within 1 working day
Expected delivery within 1 to 3 working days
Ships from Shah Alam, Selangor

Self Pick-Up (By Appointment Only)

1. Contact Customer Service (018-389 8801) by call / WhatsApp to reconfirm stock availabilty
2. Select Self Pick-Up option during checkout and make payment online (we do not accept in-store payment)
3. Provide collector's name, mobile and pick-up time

Self Pick-Up Hours
Monday to Friday (except public holidays)
Morning: 9.00am - 12.00pm
Afternoon: 2.00pm - 5.00pm

  • MyBuku.com

Product Description

Saka raja yang diwarisi telah memberi kesaktian luar biasa kepada Sang Putera. Jijik dengan amalan syirik jurai keturunannya itu untuk kekal berkuasa, Putera Aradhana Sastra, pewaris tunggal Kesultanan Aradhanapura melarikan diri untuk menjadi rakyat biasa. Dengan harapan, hidupnya akan lebih tenteram.

Namun, kemunculan suatu makhluk dari gua yang tahu asal usul Sang Putera menggugat rencananya.

“Aku sudah tidak tahan hidup melarikan diri seperti ini! Sedalam mana aku menyembunyikan diri, ada sahaja yang kenal siapa diriku!”

Sang Putera kini menjadi buruan ramai atas tuduhan mengamalkan ilmu hitam. Pada masa yang sama, Kesultanan Aradhanapura goyah akibat ketiadaan pemerintah. Rakyat pula kian tertindas dengan percaturan puak yang mabuk kuasa.

Kezaliman membanjiri tanah keramat. Putera Aradhana Sastra merasakan kewujudan diri dan jurai keturunannya hanya membawa malang kepada kepulauan Nusantara.

“… hanya darah Jurai Aradhana sahaja yang dapat membela kepulauan ini!”

Sang Putera enggan terus dibelenggu saka warisan. Namun, perit untuk diabaikan sahaja tanah air dan rakyatnya. Mampukah Sang Putera akhirnya berdepan dengan hakikat keturunannya sendiri?

Recently Viewed Products